Menjelang laga Arema Indonesia di Liga Champions Asia, manajemen Arema terus berbenah dan mempersiapkan segala sesuatu untuk laga home perdana nanti. Seperti diketahui bersama, laga perdana Arema Indonesia di kandang adalah saat melawan tim asal Korea, Jeobuk Hyundai Motors pada 16 Maret 2011 di Stadion Kanjuruhan. Disamping memperbaiki stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang agar sesuai dengan standar AFC untuk menggelar laga LCA, manajemen juga berencana menaikkan harga tiket untuk laga home Arema di LCA nanti dari tiket yang biasanya Rp. 25.000 untuk ekonomi akan naik menjadi Rp. 30.0000 begitupun tiket VIP dan VVIP akan mengalami kenaikan. Ini merupakan efek dari beberapa regulasi AFC mengenai sponsor yang boleh memasang a-board di semua laga LCA adalah sponsor resmi LCA saja yang semuanya diatur oleh pihak Worldsportgroup sebagai marketing partner AFC (Asia Football Confederation). Kehadiran Aremania akan berdampak pada pendapatan Arema Indonesia Padahal, kelangsungan hidup tim Arema hampir separuhnya merupakan andil dari sponsor-sponsor yang masuk dalam tim Arema Indonesia. Manajemen Arema pun telah mendapat keterangan langsung dari Bryan Chow, Vanue Manager Worldsportgroup saat melakukan inspeksi Stadion Kanjuruhan, Selasa (8/2) lalu. Meski Bryan sempat menyarankan manajemen Arema untuk berkirim surat ke AFC untuk penjelasan resmi secara tertulis dari otoritas sepakbola Asia itu. "Ya, kita sudah dapat kepastian kalau sponsor dan A board yang selama ini pasang di Arema tidak bisa lagi saat pertandingan LCA nanti, tapi kemarin Bryan Chow minta manajemen Arema agar kirim surat ke AFC, karena dia memahami kebutuhan klub", ungkap Manajer Media Officer Arema, Sudarmaji. "Menurut Bryan selama ini memang klub sering menanyakan soal sponsor klub ini, tapi untuk LCA sudah dibranding sponsor AFC. Makanya kita diminta kirim surat ke AFC, agar AFC bisa memberi penjelasan resmi seputar sponsor ini", sambung mantan wartawan asal Banyuwangi ini. Untuk itu, dengan adanya regulasi seperti ini, pihak manajemen Arema Indonesia mau tidak mau hanya bisa bergantung pada penjualan tiket saja untuk mendapatkan pemasukan pada LCA nanti. "Pada pertandingan LCA nanti kita murni hanya dapat keuntungan dari hasil penjualan tiket. Kita telah memutuskan pada pertandingan LCA nanti untuk harga tiket ekonomi Rp 30 ribu, VIP Rp 100 ribu dan VVIP Rp 150 ribu. Pertimbangan kita menaikkan harga tiket ini karena ini level Asia". jelas Darmaji. "Setelah sempat kita konsultasikan pada Bryan Chow saat datang ke kantor Arema kemarin, menurutnya harga tiket tersebut sudah cukup, karena di tempat lain atau di luar negeri harga tiket rata-rata minimal Rp 40 ribu. Harapannya bisa mengundang animo penonton dan harga tiket terjangkau", lanjutnya. Sementara, Aremania sendiri sepertinya tak keberatan dengan kenaikan harga tiket di Kanjuruhan pada pertandingan LCA nanti. Tokoh Aremania Kampus Universitas Merdeka (Unmer) Malang Panca Putra mengungkapkan kenaikan itu tidak akan berefek pada minat Aremania ke stadion. Dipaparkan Panca, kesempatan melihat Arema bertanding di level Asia merupakan momen luar biasa dan tidak setiap tahun terjadi. Karena itulah pihaknya merasa kenaikan itu sesuai dengan level pertandingan dan hasilnya untuk Aremania juga. "Saya yakin Aremania akan melakukan segalanya untuk bisa menyaksikan Arema di level Asia, termasuk menyisihkan uang untuk pertandingan LCA. Saya pikir tak masalah, apalagi untuk kelas ekonomi kenaikan hanya Rp5000 saja", kata Panca. (afd/WE) |
Jln. Mawar 05 RT.02/RW.02 KLEMUNAN WLINGI - BLITAR
Senin, 14 Februari 2011
Jelang LCA: Harga Tiket Akan Naik
Langganan:
Postingan (Atom)