Senin, 07 Februari 2011

Galeri Foto - Arema vs Persipura, 06 Feb 2011





Pertarungan yang menegangkan hingga akhir, dukungan Aremania yang luar biasa, pendapatan hingga 1,4 M, hingga gol super joker dari Sunarto. Yap itulah drama menegangkan sepakbola level atas Indonesia Super League. Arema yang didukung 36 ribu suporter fanatiknya mampu meraih kemenangan untuk melesak ke peringkat 4 klasemen sementara. Disisi lain, kemenangan ini serasa memberikan pesan kepada Riedl bahwa keputusannya mencoret Sunarto dari tim Olimpiade berarti keuntungan besar buat Arema.
Dan berikut ini adalah galeri jepretan lensa dari kameramen kami (Abi Yazid)
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_1.JPG
Aku ngidam golmu mas Ridhuan, nampak seorang aremanita membawa tulisan. Hal yang sangat wajar karena sosok ganteng seperti Ridhuan adalah idola wanita. Ridhuan sendiri sampai sejauh ini adalah topskor Arema
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_2.JPG
Jika anda menilai foto ini tidak bermakna apa-apa, oh tentu salah besar, karena dengan lihat foto ini anda bisa melihat ramainya stadion Kanjuruhan. Hingga kursi VVIP yang diperuntuukan kepada Aremania yang mampu membeli seharga 100ribu sudah penuh. Bahkan saking penuhnya mereka harus duduk di undak-undakan bukan di kursi.
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_3.JPG
Bacalah tulisan di tribun Curva North Kanjuruhan. "Kami Bukan Bayaran". Lebih kebawah lagi "This Is Arema"Lebih bawah lagi "No Rasis, No Anarkis, No Artis". Trus kira-kira maksud dari No Artis itu apaan ya?
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_4.JPG
Starting eleven Arema vs Persipura. Semangat membara untuk dapatkan 3 poin
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_5.JPG
Persipura sangat komplet skuadnya
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_6.JPG
Persona Ridhuan tidak begitu bagus malam itu. Pressing ketat dari Bio Paulin cs membuat dia sering memperlambat tempo permainan. Lebih dari itu, dampak kejut dari kecepatan lari dia sering bisa diantisipasi Persipura
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_7.JPG
Roman Chmelo terus berduel hingga keras untuk lolos dari marking lawan
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_8.JPG
Tendangan bebas pun perlu didiskusikan untuk menakhlukan kiper lawan. Hasil dari tendangan bebas ini adalah tipis di samping gawang
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_9.JPG
Wanggai mentekling Zulkifli. Aksi saling tekle udah biasa dalam sepakbola
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_10.JPG
Saking penuhnya suporter, aremania licek ini sempat terkena sesak. Dia kemudian ditolong oleh kru Kesehatan
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_11.JPG
Alamshah terlihat kesulitan melewati Hamka Hamzah. Defender timnas itu kerap mematikan Along. Along sendiri malam itu tidak bermain sebagus biasanya.
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_12.JPG
Tegangnya duel itu membuat Ronny Firmansyah yang menonton perjuangan rekan-rekannya sembari pemanasan sampai terlihat mlogo. Hayo Ron... akhire kena jepret pas kondisi elek umak hehehehehe
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_14.JPG
Prosesi gol Sunarto diawali dari pergerakan Amirudin yang memanfaatkan kesalahan bek Persipura
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_15.JPG
Kiper Persipura kesal, Sunarto terkenal !!. Inilah waktu pembuktianmu anak muda
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_16.JPG
Esteban mengankat anak muda ini seperti seorang pahlawan dari medan laga. Tetap membumi anak muda !!
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_13.JPG
Sunarto, apakah kau mengidamkan saat seperti ini? Kembang api menyala menyambut gol kemenangan darimu !!
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_06_Arema_vs_Persipura_17.JPG
Disini Arema, Dihati juga jiwa ragaku, dimana kita selalu bersama, sampai mati ku tetap satu Aremaku !!!

Gadis Kecil Ini Bisa Mati Jika Makan Es Krim


Priscilla Pomerantz
VIVAnews - Priscilla Pomerantz tidak bisa bermain di salju atau menikmati es krim seperti anak-anak pada umumnya. Semua benda dingin yang bersentuhan dengannya bisa menjadi pembunuh.
Gadis sembilan tahun asal New York itu menderita kelainan langka yang dikenal sebagai Cold Urticaria. Ini merupakan kelainan yang membuatnya tak bisa bersentuhan dengan benda-benda dingin di bawah suhu 20 derajat Celcius.
Jika dipaksakan, ia akan mengalami gatal-gatal tak tertahankan di sekujur tubuh, bahkan berhenti bernapas. Ia pun tak boleh berkeringat karena upaya menyeimbangkan suhu tubuh ini bisa membuatnya alergi. 
Orangtuanya, Collen dan Craig, mengatakan, putri mereka terdiagnosis kelainan itu sejak usia tujuh tahun. Sejak saat itu, putrinya harus mengonsumsi antihistamin dua kali sehari dan membawa pena EPI sepanjang waktu. Ini untuk menghindari risiko alergi saat mendapat serangan dingin.
"Jika dia pergi keluar saat udara dingin, makan atau minum-minuman dingin, atau jika mandi tidak dengan suhu tertentu, dia bisa mengalami gatal-gatal dari kepala sampai kaki, muntah dan mengalami kesulitan bernapas," katanya sang ibu seperti dikutip dari Daily Mail.
Orangtuanya selalu menjaga suhu hangat di sekitar putrinya. Mereka tak ingin melihat putrinya mengalami gatal yang bisa membuat kulit bengkak selama beberapa jam. Bahkan dalam kondisi parah, reaksi ini bisa bertahan hingga tiga hari.
"Pernah suatu waktu kondisinya begitu parah sehingga jika dia tidak minum obat, dia bisa mati. Ini membuat saya selalu ketakutan saat memikirkannya.”
Mengikuti ketahanan tubuhnya, Priscilla harus mandi dengan suhu air sekitar 30 derajat Celcius. Sementara suhu ruangan yang paling membuatnya nyaman adalah sekitar 30 sampai 32 derajat Celcius.
Dokter tampak kesulitan menyembuhkannya. Mereka hanya mengatakan peluang sembuh sebesar 11 persen. "Saya berharap ada penelitian lebih lanjut atau ada dokter yang bisa menyembuhkan. Tapi dokter tampaknya tahu sedikit tentang keadaan tersebut, sehingga yang kami usahakan adalah mencoba untuk menjaga gadis kecil kami tetap hangat."