Kamis, 24 Februari 2011

Promosi, Sarana untuk Memajukan Arema Indonesia






Banyak jalan menuju ke Roma. Pepatah kuno ini mengajarkan kepada manusia untuk tidak cepat menyerah serta banyak jalan menuju kesuksesan. Roma dimasa lalu ada lambang kejayaan imperium Romawi. Keberhasilan Roma dimasa itu umumnya dianggap sebagai buah kesuksesan Romawi.

Dalam sepakbola Indonesia saat ini belum terdapat standar yang jelas untuk mengukur keberhasilan suatu klub. Sepuluh tahunan lalu klub yang sukses adalah klub yang telah menjuarai suatu kompetisi menjadi opini umum bagi penggemar sepakbola Indonesia. Dengan berkembangnya informasi, anggapan klub yang sukses telah berganti menjadi klub yang bisa bertahan mengikuti kompetisi tanpa memakai dana hibah APBD.

Sekarang ini kompetisi ISL 2010/2011 tinggal 4 klub yang tidak memakai dana APBD. Semen Padang, Pelita Jaya, dan Arema adalah sebagian kecil dari klub eks Galatama yang tetap eksis dengan modal sendiri, sedangkan Persib Bandung adalah satu-satunya tim eks perserikatan yang sudah "tobat" tidak menggunakan hibah anggaran APBD lagi.

Skema pendanaan klub nonAPBD bermacam-macam. Pelita Jaya disokong oleh anggota keluarga taipan kenamaan, Nirwan Bakrie. Semen Padang dibackup oleh induk perusahaannya, sedang Persib Bandung walaupun mendapat pasokan dana segar dari sponsor dan tiket juga mendapat dukungan dari konsorsiumnya senilai belasan miliar rupiah setiap tahun. Sedangkan di Arema sekitar 90 persen pendapatan tim berasal dari usaha sendiri.

Usaha yang melibatkan Arema banyak macamnya. Mulai dari penjualan tiket, sponsorship, hingga merchandise tim. Untuk sektor sponsorship diperkirakan Arema mendapatkan lebih dari 7 Miliar rupiah sampai dengan paruh pertama musim ini. Wujudnya sendiri beragam, mulai dari sponsor utama dan pendukung dengan kompensasi peletakan logo sponsor di jersey pemain, hingga yang berwujud iklan/advertorial.

Ragam iklan yang disediakan oleh Arema memang berfungsi sebagai sumber pemasukan klub. Bentuknyapun mulai dari semacam giant banner, spanduk, hingga branding pada tiket pertandingan. Untuk penempatannya bisa dilakukan baik didalam maupun luar stadion.

Jika unit bisnis produktif ini mampu tergarap secara maksimal, bukanlah mustahil jika Trilogy pengembangan dalam Industry sepakbola yaitu Sports Performance, Sport Product dan Sportainment menjadi sebuah kesatuan nafas bagi pengembangan Arema kedepannya.

Beberapa unit bisnis produktif dalam bentuk iklan/advertorial yang sedang digarap oleh Divisi Marketing Arema diantaranya :

A. Placement Promo Anda Advertise

- A-Board (Advertise Board)
Merupakan media promosi berupa papan iklan di dalam stadion yang diletakan di sisi lapangan pertandingan dengan ukuran a-board sebesar 6m x 1m. Jumlah A-Board yang bisa dioptimalkan di Stadion Kanjuruhan sejumlah kurang lebih 40 buah dengan penempatan bervariatif di sisi sekitar lapangan untuk ring pertama. Adakalanya juga Panpel Arema menambahkan A-Board di ring kedua atau terletak dibelakang A-board di ring pertama, namun dengan esensi peletakan yang strategis tentunya.

Musim lalu harga A-Board di ring pertama ini kabarnya dibanderol dengan harga 5juta rupiah untuk pertandingan berkategori bigmatch dan 3,5juta rupiah untuk nonbigmatch. Musim lalu diperkirakan pemasukan Arema dari lahan A-Board mencapai 1Miliar rupiah.

- A-Wall (Advertise Wall)
Merupakan media promosi yang ditempatkan pada dinding bagian dalam Stadion. Space advertise wall yang bisa dioptimalkan dengan penempatan terbaik sejumlah 30 space, dengan ukuran per a-wall 5m x 1 m.

Banderol untuk A-Wall ini musim lalu mencapai 500ribu rupiah untuk setiap A-Wall yang terpasang. Musim lalu Arema mendapat order untuk pemasangan A-Wall dari beberapa perusahaan seperti perusahaan percetakan lokal hingga salah satu perusahaan telekomunikasi tersohor di Indonesia.

- Advertise Scoring Board
Merupakan media promosi yang ditempatkan pada bagian bawah Papan Skor pertandingan di dalam Stadion, dengan ukuran 1m x 12 m.
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_24_aboard_3.JPG

- Backdrop Press Conference
Merupakan media promosi berupa penempatan logo sponsor (brand perusahaan/produk) pada Backdrop Press Conference Arema Indonesia setiap dilangsungkan pertandingan Home di Stadion Kanjuruhan.