Kamis, 10 Februari 2011

Today 3 point Kanjuruhan. Arema 4, Persiwa 0


Kali ini Arema Indonesia turun dengan komposisi terbaiknya minus Esteban "Guillotine" Guillen yang akumulasi kartu kuning. Untuk mengisi kekosongan lini tengah Arema Indonesia pelatih Miroslav Janu memberikan kesempatan kepada sang "anak hilang" Hendra Ridwan yang di plot sebagai pendamping Ahmad Busthomi dilini tengah sebagai dinamo permainan Arema.
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/IMG_6900.JPG
Peluang Arema datang pada menit ke 6 melalui tandukan Along memanfaatkan umpan dari sisi kiri Arema yang masih belum menemuin sasaran setelah beberapa detik sebelumnya T.A. Musafri dijatuhkan oleh bek Persiwa Wamena, tapi wasit Ahmad Suparman asal Bandung tak memberikan pinalti untuk Singo Edan.
Beberapa kali Arema menggempur pertahanan Persiwa yang digalang Sasa Bacevic tapi penyelesaianyang  kurang apik dari Along cs membuat kedudukan masih tetrap 0-0.
Tidak hanya Arema yang mempunyai peluang yang bertubi-tubi, Persiwa yang pada babak pertama ini sepertinya lebih mengandalkan serangan balik juga sempat mengancam pada menit 11 lewat Bokay Eddy yang masuk ke gawang Ahmad Kurniawan sebelum dianulir oleh wasit karena terlebih dahulu terjebak offside.
Setelah terus menerus melancarkan serangan ke Persiwa, akhirnya pada menit ke 23 Ahmad Bustomi berhasil merobek jala Persiwa yang dijaga Galih Firmansyah memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak pinalti.
Pada menit ke 34 memanfaatkan tendangan bebas Roman Chmelo dari sisi kanan pertahanan Persiwa mampu mengecoh bek dan penjaga gawang dan kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh M. Ridhuan menjadi gol. 2-0  untuk Arema Indonesia.
Pada menit 42 penyelamatan gemilang Ahmad Kurniawan berhasil menjaga keperawanan gawang Arema dari heading Boakay Eddie, bola liar berhasil diamankan oleh Purwaka Yudhi, skor masih 2-0 untuk Arema Indonesia.
Half time
Perubahan strategi dilakukan oleh coach Miro dengan memasukkan Amiruddin yang tampil bagus saat lawan Persipura menggantikan Musafri yang sepanjang babak pertama bermain kurang efektif.
Peluang pertama Arema pada babak kedua diperoleh melalui Along, sayang tendangan gunting-nya masih melayang diatas gawang Galih Firmansyah. Berulang kali usaha para pemain Arema kandas karena ketatnya penjagaan bek Persiwa ataupun kurang makismalnya finishing touch para pemain Arema.
Persiwa bukannya tanpa peluang, memanfaatkan serangan balik pertahanan Arema dibuat kalang kabut pada menit 58, untung bagi Arema peluang itu masih belum bisa merobek jala Ahmad Kurniawan yang tampil baik sampai satu jam pertandingan.
Menit 61 Arema berhasil merobek gawang Persiwa Wamena, sayang tendangan Along yang telah masuk gawang tidak disahkan wasit karena terlebih dahulu terjebak offside. Kedudukan tetap 2-0 untuk Arema Indonesia.
Pada menit 71 Arema berhasil merubah kedudukan menjadi 3-0 lewat kaki Amiruddin setelah memaksimalkan umpan terobosan dari Ridhuan dan mengecoh kiper Galih Firmansyah. Ini sekaligus melengkapi performa gemilang Amiruddin yang membuat super assist saat lawan Persipura Jayapura.
Akhirnya kemenangan Arema dilengkapi oleh Amiruddin yang mencetak gol pada menit 89. 4-0 untuk keunggulan Arema Indonesia atas tamunya Persiwa Wamena. Dan skor ini bertahan hingga wasit Ahmad Suparman meniup peluit akhir. We Salute You...
susunan pemain:
Arema Indonesia: (31) Ahmad Kurniawan, (3) Zulkifli Syukur, (2) Purwaka Yudhi, (27) Waluyo, (7) Beny Wahyudi, (19) Ahmad Busthomi, (44) Hendra Ridwan, (9) Roman Chmelo, (6) M. Ridhuan, (29) T.A. Musafri, (12) Noh Alam Shah
Persiwa Wamena: () Galih Kurniawan, (5) Sasa Bacevic, (27) Ficky Aprianto, (22) Supriadi, (3) Joko Kuspito, (6) Daniel Metwali, (15) Isak Konon, (11) Habel Satya, (50) Erick Weeks, (24) Boakay Eddie Foday, (10) Pieter Romaropen.