Selasa, 15 Februari 2011

Dari Dekat : R6 - Muhammad Ridhuan



Usianya mungkin sekitar 26 tahun. Tubuhnya tinggi dibalut Jersey warna biru dengan logo Singa di dadanya. Bermain taktis seakan akan memberikan totalitas apa yg terbaik yang dimilikinya bagi Timnya. Tampak sangat Garang di lapangan ketika Kick Off babak pertama dimulai sampai di akhir pertandingan.
Di Jersey Biru Arema Indonesia tercetak jelas Namanya diatas nomer punggung favoritnya 6, yup.. benar dia adalah Ridhuan - Muhammad Ridhuan, ..saya lebih suka menjulukinya Singapore's Lion Swing …menilik gaya permainannya yang penuh determinasi, semangat ala Singa… dan permainan nya yang meliuk liuk memberi Irama tersendiri bagi sebuah orkestra di lapangan, melayani dengan cukup handal striker2 Arema…serta kadang kala menusuk menghujam menggetarkan Jala lawan mirip irama Swing yang sungguh sulit ditebak alur nada nya. Kadang bermain lembut… stylist.. dilain waktu berubah menjadi garang.

http://wearemania.net/images/berita/2010_11/2010_11_03_pelita_5.JPG
Ridhuan Termasuk Sayap Cepat, Sehingga Perlu Berbagai Cara untuk hentikan dia
Siapa pernah menyangka di balik kegarangan nya di lapangan lelaki ini tampak sederhana di kehidupan sehari-harinya, dia tidak memiliki perhiasan yang berlebihan untuk dipamerkan. Kalaupun ada yang berharga, hanyalah sepasang sepatu bola kesayangan nya.

Ada sedikit cerita unik baginya ketika menjadi pemain di Indonesia, terutama bermain di Arema, kadang ia merasa sedikit heran dengan berbagai sambutan yang diterimanya sebagai pemain sepak bola. Di Negaranya (Singapore), seorang pemain bola bukanlah apa-apa… disana hanya dianggap biasa tanpa ada perlakuan berlebih. Hal ini berbeda dengan apa yg di alaminya di Indonesia, dimana semua Orang baik yg ia kenal mau pun yg belum ia kenal sangat memperlakukan nya dengan perlakuan Istimewa.

Meski sebagai manusia biasa kadang ia merasa sedikit terganggu privacynya. Simak obrolan Tabloid SingoEdan (TSE) dengan M Ridhuan (Ridhuan) berikut ini :

TSE : Woww…sampai begitu yah sam perlakuan yg abang terima…?
Ridhuan : Yup,..inilah yg selalu membuat saya selalu rindhu akan Malang, tentu dengan Aremanianya, meski kadang-kadang saya butuh waktu untuk kehidupan pribadi sendiri, Jalan-jalan dengan Pacar… nongkrong di tempat2 favorit dll, seperti yg dilakukan oleh anak muda lain nya, jadi kadang jika saya sedikit mengabaikan permintaan para fans untuk berfoto, memberi tanda tangan dll bukan berarti saya sombong atau menjaga jarak. Percayalah tidak ada hal itu terbersit dalam pikiran saya, sebagai pemain sepakbola yg professional waktu kami untuk bersantai sangatlah sedikit, setidaknya dalam sehari kami berlatih 2 s/d 3 kali sehari jika tidak ada pertandingan. Jika ada pertandingan frekuensi & konsentrasi kami jelas lebih besar untuk pertandingan itu, karena kami ingin memberi kemenangan & yang terbaik bagi Aremania.


TSE hemm…waktu santai yg sedikit memang sebuah hal yang sungguh susah didapat bagi seorang pemain sepakbola Profesional. Seperti saat ini dong ketika saya menggangu waktu istirahatmu, …ha ha ha kami menggodanya.
Ridhuan : Sama dong…saya juga menggangu waktumu di Siang2 terik begini membuat anda meluangkan waktumu bersama keluarga untuk repot2 mendatangi saya….ha ha ha
Kami pun tertawa terbahak bahak. Skor 1-1

Di perbincangan berikutnya kami mencoba membicarakan tentang aktifitas sehari hari, termasuk acara senggang Ridhuan di sela sela kesibukan nya.
http://wearemania.net/images/berita/2010_11/ridwan-moco.jpg

TSE : Apa yg menjadi acara favorit kamu Ridhuan…?
Ridhuan : Seperti kebanyakan orang, saya suka menghabiskan waktu senggang saya bersama teman dekat & pacar saya tentunya, kita sering berjalan-jalan ke tempat-tempat wisata di Malang, terutama di Batu… disana banyak sekali tempat2 yang indah bukan…? Kalaupun ada film bagus saya sempatkan menonton di Theater dan nonton pertandingan sepakbola bersama sama dengan teman2 saya, kamu tahu khan saya orang jauh…jadi tidak banyak mempunyai teman disini.

TSE : Punya menu makanan favorit di Malang ?
Ridhuan : Sebenarnya menu di Indonesia tidak jauh berbeda dengan di Negara saya (Singapore) jadi tidak terlalu sulit saya beradaptasi dengan makanan di sini. Justru disini makanan terasa lebih lezat karena selain juru masaknya yang memang pintar meramu, disini pelayanan nya sangat ramah serta harga nya tergolong cukup murah disbanding standart Singapore.

TSE : Wuahh…mantebh, kapan2 saya traktir anda nakam oges lecep di stadion..
Ridhuan : (bingung) oges lecep…?

TSE : Yup oges lecep,..makanan bergizi tinggi..penuh dengan sayuran ala vegetarian, chef Farah Quin pun dijamin ga bs menemukan rahasia kenikmatannya, ini makanan favorit kami ketika di Stadion melihat aksi2 pemain Arema dilapangan. 
Ridhuan : (senyum2 simpul ), TSE pun ikut tersenyum sambil membayangkan.. jika rahasia menjaga fit nya stamina pemain dengan asupan suplemen & pola makan yg sehat, untuk supporter cukup dengan sebungkus oges lecep untuk menjaga stamina selama berada di stadion bernyanyi,menari & memberi dukungan kepada para pemain di lapangan.

TSE Ridhuan….apa tips kamu untuk membangkitkan semangat dalam setiap pertandingan…?
Ridhuan : Tentu Suara Supporter…!!, adalah pembangkit semangat bagi kami. Suara supporter adalah oksigen tambahan yg kami hirup untuk bermain lebih semangat lagi. Sebelum pertandingan saya selalu melihat aksi2 rekaman penampilan saya di pertandingan2 terbaik yg pernah saya lakoni. Disitu saya melihat aksi2 bagus saya, dan saya bertekad akan mengulangi nya kembali di pertandingan akan datang. Saya pernah bermain bagus di pertandingan itu, jadi tentu Insya Allah saya pun bisa mengulangi nya kembali karena yg saya lihat di situ adalah permainan saya sendiri. Ini sebagai motivasi saya, selain tentunya kerjasama tim yg paling utama.Dulu ketika Arema di latih Coach Robert dalam perjalanan dari mess menuju ke stadion selalu kami putar music, karena music bisa membuat kami rileks. Saya selalu memutar lagu we are the champion -Queen, Salam Satu Jiwa - APA, dan D'masiv Jangan menyerah. Sampai sekarang hal tersebut masih berlanjut.

TSE : Ridhuan,…bagaimana kondisi Tim saat ini…?
Ridhuan : Arema tim yang tersolid, sampai saat ini pun kami adalah tim yg cukup harmonis baik di lapangan maupun diluar lapangan, tidak ada yg berubah. Bahkan sekarang kami cukup kuat dengan penambahan beberapa pemain yg memang mempunyai skill bermain bola yg baik. Di tim ini banyak mencetak pemain-pemain bola yang handal, kamu lihat Dendi sekarang …, juga Alfarizi & Gilang mereka pemain2 muda penuh harapan. Coach2 kami mengasahnya dengan baik. Tengok mereka dipertandingan2 mendatang akan banyak memberi sumbangsih yg cukup besar bagi Tim. Saya rasa Arema berada di tangan coach yang tepat ( Robert & Miro ) yang mana para pemain kita saat ini bisa bermain di berbagai posisi. Ini adalah sepakbola modern, di Singapore seorang pemain rata2 bisa bermain sama baiknya di berbagai posisi. Hal ini memudahkan para pelatih untuk mengatur strategi di lapangan. Anda jangan heran di Singapore pemain2 yg dipanggil Timnas sangatlah ketat & berganti2… karena memang rata-rata bisa bermain sama baiknya di berbagai posisi.
Ridhuan Top Skor Sementara Arema
TSE : Termasuk Anda Ridhuan…?
Ridhuan : ya.. termasuk saya, sangat sulit untuk menembus ke Timnas,
TSEWow…seorang Ridhuan pun sampai susah menembus Timnas, sebelum bermain di gelandang anda bermain di posisi apa ?Ridhuan : Saya bermain sebagai striker sampai usia 12 th, pada saat di Timnas U-12 saya baru bermain sebagai gelandang /sayap. Ini posisi favorit saya, namun apapun posisi saya Coach yg lebih faham tentang ini & saya siap bermain di posisi apapun.

TSE : Termasuk bermain di Tim saya…?, jika saya nanti menjadi Coach…?, saya selalu menggunakan strategi 1-1-1-1-1-1-1-1 ,..strategi baris berbaris.
Ridhuan : ha ha ha ha ha

TSE Soo, Ridhuan jika anda dipercaya menjadi Coach timnas Indonesia siapa saja yg anda panggil masuk dalam squad…?
Ridhuan : hemmm…., sebentar kasih saya waktu berfikir….ok, Pg. Tentu Kurnia Meiga, Wingback untuk Zulkifly & Benny mereka punya kecepatan. Di belakang saya suka dengan Salampesy & Maman. Salampesy bermain penuh ketenangan & cerdik bermain di belakang. Di tengah saya pakai Eka Ramdhani & Firman Utina, di sayap saya pakai Boaz & Atep,untuk striker saya masih belum bisa menemukan pemain yg pas.

TSE : Pakai Alamsyah…?
Ridhuan : ha ha ha boleh kah…?, Along striker yg benar2 bagus di Asia.

TSE : Kemarin anda sempat terbang ke Palembang bersama Along untuk tamasya…, coba sedikit anda beri cerita tentang hal itu.
Ridhuan : ha ha ha,..tamasya yah..? ha ha ha…sebenarnya itu adalah keputusan yg dilandasi oleh emosional saja, biar kami saja yg tahu tentang detailnya. Yang pasti ketika itu kami disana serasa seperti zombie atau mayat hidup, karena meski badan kami berada disana tetapi Hati & jiwa kami masih tertinggal di Malang. Kami banyak mempunyai kenangan manis di Arema, seperti nyanyian salam satu jiwa,.. memang benar jiwa kami tertambat di Arema. Melalui pertimbangan yang matang kami memutuskan kembali ke Malang (Arema) karena memang hati kami masih ada di sini. Waktu itu kebetulan juga kami di telpon Boss (Andi Darusalam) yg meminta kami kembali ke Malang. Kami cukup hormat dengan beliau , dan melalui jaminan beliau pula menjadi salah satu faktor penguatnya selain Iklim Aremania yg sangat luarbiasa pengaruhnya bagi kami.

TSE : Termasuk pertimbangan pembayaran yang anda tahu di sini sedikit mengalami penundaan…?
Ridhuan : hemmmm….(menerawang) susah menjelaskannya, anda tahu bukan bagi kami pemain sepakbola bahwa hidup kami tergantung dari kontrak/gaji…?, ini memang konsekuensi kami bergabung dengan Arema. Tim yg secara finasial belumlah kuat perekonomiannya. Tapi ini lah sepak bola…, bukan hanya tentang uang saja. Sangat kompleks didalamnya.

TSE : Bagaimana keseharian anda jika masalah ini terus berlarut2..?
Ridhuan : kembali menerawang…hemm. Apakah kamu melihat perubahan di penampilan saya..?, saya berhasil cetak gol kemarin di Bontang bukan..?, ..kembali Ridhuan menerawang.. kamu tahu kawan… saya anak terahir dari 3 saudara, saya adalah lelaki satu-satunya. Orang tua saya sudah tidaklah aktif bekerja… kakak2 saya telah menikah… jadi saya bermain Ribuan Km jauhnya dari Jurong-Singapore tentu ingin mendapatkan penghasilan yg lebih agar saya bisa membaginya dengan keluarga saya. Tapi saya yakin & tahu kami semua disini baik diPetinggi & jajaran Managemen Arema terus berusaha keras untuk bisa mengatasi masalah itu kami tahu itu bukanlah hal yang mudah bagi klub seperti Arema ini. Kami sebagai pemain wajib melaksanakan kewajiban kami berlatih & bermain secara maksimal, Rasa cinta kami pada Klub & pendukungnya (Aremania) yang mampu menguatkan kami.

TSE :…(kami pun berusaha menghiburnya)…..Ridhuan… tidak ada keinginan untuk merambah dunia bussines…?, untuk menyiasati hal-hal yg tidak di inginkan ?
Ridhuan : Yup,..saya memang punya keinginan seperti itu, saya banyak berbicara dengan Eka Ramdhani tentang usaha clothing & distro yg ditekuninya. Atau jika memungkinkan saya ingin seperti Fandi Ahmad yg memiliki bussines sepatu bola khusus bagi Youth Football di Singapore. Fandi Ahmad sampai mempunyai brand sendiri untuk sepatunya bekerja sama dengan Apparel olahraga terkenal. Fandi Series, itu Brand sepatu bola yg cukup terkenal di Singapore. Selain itu dengan prestasi saya semoga banyak perusahaan yg mau bekerja sama dengan saya, seperti kamu tahu saat ini tahun ke 4 saya terkontrak oleh Nike.
(catatan: waktu interview ini pelunasan & penggajian pemain masih mengalami masalah, akan tetapi beriringnya waktu, dengan mulai stabilnya kondisi klub seakan-akan menjadi terkabulnya doa,ketabahan serta kekuatan pemain2 Arema dengan mulai cairnya kontrak/gaji yg tertunda )

TSE : Ridhuan…., jika anda mendapat 2 telepon dari Petinggi Real Madrid & satunya dari Arema Indonesia, yang mana dua-duanya mengajak kamu bergabung di tim nya Apa yang kamu lakukan…?
Ridhuan : (menghela nafas) pertanyaan sederhana yang sulit…., ok yang pasti saya akan menelepon balik Arema Indonesia dahulu sebelum saya menelepon Real Madrid. Selain karena saya menghormati kontrak saya di Arema, tentu di Arema pula yang membesarkan nama saya. Saya akan berbicara ke Managemen & supporter bahwa ada sebuah Klub besar yg menawari saya bergabung. Saya yakin mereka akan mengerti & berbangga jika ada kelak dikemudian hari ada salah satu pemainnya bergabung dengan Tim besar. Jika tawarannya datang dari Klub/ Liga yg lebih kecil dari Arema meski menawarkan kontrak yg lebih besar, mungkin saya membutuhkan waktu yg sangat lama untuk berfikir.

TSE : Bermain di Liga mana yg ingin kamu coba…?
Ridhuan : saya tertarik dengan Liga Jepang, ..suatu saat ingin rasanya bermain disana, seperti yg kamu tahu Liga Jepang liga yg cukup ketat & professional di Asia.

TSE Ok Ridhuan kembali ke Tim Arema…., sosok seperti apakah yg paling berpengaruh di sebuah Tim…?
Ridhuan : Sosok Leader, pemimpin di lapangan atau di luar lapangan. Beruntunglah kita memiliki Papa Njanka, Dia bagi kami adalah Captain di dalam & diluar lapangan. Leader berarti pula bisa menjadi jembatan antara pemain, pelatih-managemen, kamu tahu Papa di kesehariannya sangat perhatian kepada kami, selalu bertanya kabar2 kami, atau ada masalah apa yg ingin dibicarakan baik dengan pemain lain atau dengan jajaran pelatih & managemen. Di usia nya yg sekarang Papa masih sering berlatih sendiri karena ia tahu bahwa ia tidak muda lagi… jadi harus bisa menjaga staminanya. Coach sangat diuntungkan karena tanpa harus di suruh ia secara professional telah mengerjakannya sendiri.Tidak banyak tim yg memiliki pemain seperti Papa.
http://wearemania.net/images/berita/2010_11/moco.jpg
TSE : Jika suatu saat Papa memutuskan gantung sepatu, kira 2 ada pemain yang bisa menjadi suksesor/ penerus nya…di tim sekarang..?
Ridhuan : Saya suka dengan semua kepribadian pemain2 Arema, Along bisa mengemban tugas Papa..atau Zulkifli & Hermawan, mereka sama-sama bagus di dalam & diluar lapangan.

TSE : Ok Last Question Ridhuan…..apa harapan anda bagi Arema & Aremania di tahun ini..?
Ridhuan : Bagi saya Arema Insya Allah mampu mempertahankan Champion musim lalu, kami semua disini bertekad melakukan itu. Bagi Aremania… tetaplah selalu dukung Tim Arema baik ketika kami menang ataupun ketika kami kalah, karena Aremania adalah tambahan Oksigen bagi kami untuk bermain lebih baik ke depan nya untuk meraih kejayaan bagi Arema tentunya.

TSE
 : Terima kasih nawak atas waktu yg sangat berharga ini, sukses selalu terus mengiringi dimanapun kaki anda berpijak & tetaplah ingat bahwa di setiap jengkal tanah stadion di Indonesia pernah ada tapak kakimu menggurat kemenangan & kebanggaan bagi kami Aremania. (benhoem/eko)
NB : Tulisan ini sudah dimuat di Tabloid Singo Edan Edisi Kedua...

0 koment:

Posting Komentar